Kalam al-Imam al-’Arifbillah al-Qutub al-Habib Abdul Qadir bin Ahmad Assegaf, Jeddah – Saudi Arabia6/23/2014
Dahulu para salafunasshalihin selalu menjaga adab dan menularkannya kepada sang anak, mereka tidak meninggalkan anaknya di Hari Jum’at kecuali setelah membaca surat al-Kahfi, setelah sang anak merantau ia merasa tidak memiliki tanggung jawab, apalagi etika sudah jauh dihilangkan, mereka yang telah menanggalkan adab para salaf sudah sepantasnya untuk dishalati jenazah meski masih hidup.
Seorang penyair berkata: “Aku melewati etika dan ia sedang menangis. Akupun bertanya kepadanya: ‘Kenapa seorang pemuda menangis?’ Ia menjawab: ‘Bagaimana aku tidak menangis apabila keluargaku semuanya selain makhluk Allah lainnya telah mati.” Jangankan menjaga etika, memberi salam atau berjabat tangan saja tidak kenal, apalagi mau menanyakan keadaan orang lain, hal semacam ini merupakan kemerosotan moral. Apakah kita rela menjadi orang mati yang berjalan di muka bumi sebelum di kubur, lihatlah misi pengutusan Nabi Muhammad SAW adalah menghubungkan manusia dengan Allah SWT dan yang kedua membenahi hubungan sesama manusia. Anak-anak di masa lalu, kalau sedang bermain lalu ada seorang alim yang lewat mereka merasa malu kelihatan olehnya, hingga menyembunyikan diri mereka. Di masa kecil, apabila al-Habib Muhammad bin Hadi lewat di jalan dan aku belum memakai jubah, jikalau tidak kelihatan aku berusaha sembunyi, tetapi bila kelihatan aku hampiri beliau dan aku cium tangannya, kalau sekarang bukan masalah pakaian, tetapi setidaknya mereka memiliki etika. Jadi tidak cukup seseorang hanya membanggakan nasabnya tanpa mengikuti jejak salafnya, kita bisa lihat akhlak mereka dalam Kitab Syarah al-’Ainiyah. Penulis kitab ini adalah al-Imam al-Habib Ahmad bin Zein al-Habsyi, murid dari al-Imam al-Habib Abdullah bin Alawi al-Haddad. Sebelum kelahirannya sang ayah punya anak tiga, tetapi semuanya meninggal dunia masih bayi, tentu saja hal ini membuat ayahnya kepikiran, hingga suatu hari di tengah jalan ia berpapasan dengan seorang auliya’ yang memberitahunya, bahwa saat ini istrinya sedang hamil, setelah ia menanyai istrinya ternyata memang terdapat tanda-tanda kehamilan. Setelah lahir hingga usia remaja beliau hidup dalam kesederhanaan, bahkan dalam kemiskinan, tetapi mendapat pendidikan agama yang begitu kuat, hingga beliau merasa haus akan ilmu. Untuk mengobati kehausannya ini beliau berangkat ke Tarim (Hadhramaut – Yemen) untuk menimba ilmu, setelah belajar dari beberapa ulama’, akhirnya ia pun menyandarkan kendalinya kepada al-Habib Abdullah bin Alawi al-Haddad, beliau terus melaziminya hingga al-Habib Abdullah al-Haddad meninggal dunia. Beliau di kenal akan ketakwaan dan keluasan ilmunya, sehingga setiap fatwa ilmu jikalau berasal darinya, maka tidak ada kalangan ulama’ yang menyangkalnya. Al-Habib Muhammad bin Hadi Assegaf mengatakan: “Tiada rujukan lain bagi kami setelah al-Habib Ahmad bin Zein.” Bahkan para Habaib kita mengatakan: “Kami menjawab semua pertanyaan, selain pertanyaan yang telah dijawab oleh al-Habib Ahmad bin Zein.” Tetapi kalau untuk kita dimasa kini setidaknya kita benahi kerusakan pribadi luar kita. RIWAYAT DARI WAKI RA : UNTUK MEMOTONG KUKU MULAI DARI JARI TENGAH 2.JARI KELINGKING 3.IBU JARI/JEMPOL 4.JARI MANIS 5.JARI TELUNJUK
DARI RIWAYAT ABDULLAH BIN BATTAH DARI SAHABAT DIMULAI TANGAN KANAN 1.JARI KELINGKING 2.JARI TENGAH 3.IBU JARI 4.JARI MANIS 5.JARI TELUNJUK UNTUK TANGAN KIRI DIMULAI 1.IBU JARI 2.JARI TENGAH 3.KELINGKING 4.JARI TELUNJUK 5.JARI MANIS. HARI JUMAT.YG DEMIKIAN ITU MENYEBABKAN DAPAT KEKAYAAN. "Allahumma anta rabbii lailahailla anta ,khalaqtanii wa anaa 'abduka wa anaa 'alaa ahdika wawa'dika maas tatho'tu a'dzubika min syarri maa shona'tu wa abu ulaka bini'matika 'alaiya wa abu u bidzanbii fagh'firly fainnahu laa yaghfirud dzunuuba illa anta"
Artinya: "Ya Allah Engkau adalah tuhanku tidak ada tuhan selain Engkau,Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hambaMu aku selalu berusaha menepati janjiku kepadaMu dgn segenap kemampuanku yg kumiliki,aku berlindung kepadaMu dari keburukan-keburukan perbuatanku aku mengakui betapa besar nikmat-nikmatMu yg tercurah kepadaku,aku tahu dan sadar betapa banyak dosa-dosa yang telah aku lakukan,karenanya ampunilah aku ,tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosaku selain Engkau" dibaca lepas maghrib dan shubuh 7x. "ALLAHUMMAR ZUQNAA MUJAALASATAHUM WA MAHABBATAHUM WA HUSNUD DZONNI BIHIM WATTASLIIM LAHUM"
ARTINYA:"YA ALLAH KARUNIKANLAH KAMI PADA KAMI KESEMPATAN UNTUK BERGAUL DAN MENCINTAI WALI-WALIMU DAN BERPRASANGKA BAIK DAN TUNDUK KEPADA MEREKA AMIIN ALLAHUMMA AMIIN. DARI AL FAQIR ARIFIN BIN ALI BIN HASAN. MUDAH-MUDAHAN MENJADIKAN TAMBAH MAHABBAH KEPADA WALI-WALINYA ALLAH. AMIN "ALLAHUMMADJ'ALHU KAFFAROTAN LID'DZUNUUBII WA TOHHIR DIINII, ALLAHUMMA ADZ'HIB 'ANNIID DANASA" Artinya : "YA ALLAH YA TUHANKU JADIKANLAH MANDIKU INI PENEBUS DOSA2KU DAN SUCIKAN AGAMAKU YA ALLAH YA TUHANKU HILANGKAN SEGALA KOTORAN YG ADA PADA DIRIKU" AL FAQIR ARIFIN BIN ALI BIN HASAN ISTIGHFAR HUSNUL KHOTIMAH DARI AL IMAM AL QUTB ALHABIB ABDULLAH BIN ALWI ALHADDAD"ASTAGHFIRULLAHAL' ADHIIM ALLADZII LAILAHAILLAHAILLA HUWAL HAYYUL QOYYUM ALLADZII LA YAMUUTU WA ATUUBU ILAIHI ROBBIGHFIRLI" 4 X.MAGHRIB / HABIS SHOLAT TAUBAT FADHILAHNYA : 1. Dibaca 1X dihapuskan seperempat dosa 2. Dibaca 2X dihapuskan separuh dosa 3. Dibaca 3X dihapuskan tiga perempat dosa 4. Dibaca 4X dihapuskan seluruh dosa-dosanya dengan akhiri hidup Bi Husnul Khotimah SHOLAWAT HUSNUL KHOTIMAHDARI ALHABIB AS SAYYID AL'ALIM AL FAQIH ABDURRAHMAN BIN MUHAMMAD BIN HUSAIN BIN UMAR AL MASY'HUR BA'ALAWI DLM KITAB BUGHYATUL MUSTARSYIDIN FII TALKHISH FATWA BA'DHIL A'IMMATI MINAL 'ULAMA AL MUTA'AKHKHININ
"ALLAHUMMA SHOLLI 'ALAA SAYYIDINA MUHAMMADIN WA 'ALAA ALIHI WASHOHBIHI WA SALLIM BI'ADADI KULLI HARFIN JAROO BIHIL QOLAM " dibaca 10 X ARTINYA : " YA ALLAH LIMPAHKAN SHOLAWAT DAN SALAM KEPADA SAYYIDINA MUHAMMAD SERTA KELUARGA DAN PARA SHAHABATNYA SEBANYAK BILANGAN HURUF YG DIGARISKAN OLEH QOLAM / TINTA SEBANYAK ILMU NYA ALLAH S.W.T. dan disertai dgn membaca : ISTIGHFAR HUSNUL KHOTIMAH DARI AL IMAM ALQUTHB' ALHABIB ABDULLAH BIN ALWI ALHADDAD.FADHILAHNYA : MENDAPATKAN PAHALA DARI SETIAP HURUF DIDALAM KALIMAT ALLAH DAN MENINGGALNYA DIBERIKAN DLM KEADAAN TAQWA DAN BERIMAN.INSYA ALLAH AMIIN.WASS. |
Archives
October 2014
Categories
All
|